Surat dari Sahabat

"Psikologi Investor Dalam Permainan Togel"

Ini untuk pencinta togel yang sering mengatakan dirinya Investor.

Kalau begitu mengapa yang mengatakan diri sebagai investor mendapati permainan togel begitu menggoda?

Ternyata otak kita telah terprogram untuk menjerumuskan kita kedalam masalah investasi, karena manusia adalah binatang pencari pola.

Para psikolog telah menunjukan bahwa jika kita memperlihatkan sederetan angka acak kepada orang dan mengatakan kepada mereka bahwa deret ini tidak bisa ditebak - mereka yang diperlihatkan angka tersebut tetap akan berusaha keras untuk mengira-ngira apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebagaimana kita "tahu" bahwa angka togel yang akan keluar selanjutnya adalah 8678, dan prediksi yang kita miliki adalah prediksi yang akurat.

Terobosan penelitian baru di bidang syaraf (neuroscience) menunjukkan bahwa otak kita dirancang untuk membayangkan TREN, bahkan ketika TREN itu sebenarnya tidak ada. Setelah suatu peristiwa terjadi sebanyak 2 atau 3 kali berturut-turut, bagian otak manusia yang disebut dengan "Anterior Cingulate" dan "Neucleus Accumbens" secara otomatis mengantisipasi bahwa hal itu akan terjadi lagi. Jika memang berulang, zat kimia alami yang disebut dengan "dopamine" akan dilepas dan membanjiri otak anda dengan Euphoria kecil.

Oleh karena itu, jika suatu prediksi anda benar berkali-kali berturut-turut, anda secara refleks menganggap bahwa kejadian itu akan terus berlanjut - dan zat kimia di otak anda berubah begitu angka prediksi anda tepat, dan memberikan anda "Perasaan Melayang Alami". Hal ini mempengaruhi bawah sadar anda secara efektif menjadi kecanduan akan prediksi anda sendiri.

Namun ketika prediksi anda meleset, kerugian finansial memancing "amygdala" anda - bagian otak yang memproses rasa takut dan kegelisahan, sehingga menghasilkan respon yang terkenal dengan "fight or flight" (bertarung atau kabur) yang umumnya ditemui pada semua hewan yang sedang tersudut.

Sebagaimana anda tidak mampu mengendalikan detak jantung anda ketika kebakaran terjadi dirumah anda, sebagaimana juga anda tak bisa mencegah untuk mundur ketika ada ular King Cobra lewat didepan anda, dan anda juga tak bisa lari dari rasa takut ketika kekalahan anda bermain togel terjadi ketika anda melipat bet dan prediksi anda meleset.

Bahkan dua psikolog brilian, Daniel Kahneman dan Amos Tversky (coba anda search di google, kedua nama tersebut), telah membuktikan bahwa penderitaan karena kerugian finansial memiliki intensitas dua kali lebih besar dibandingkan dengan kesenangan karena mendapatkan keuntungan dalam jumlah ekuivalen. Memperoleh keuntungan sebesar 10 juta dari permainan 50-50 terasa enak - namun kehilangan 10 juta akan menimbulkan pukulan emosional lebih dari dua kali lipat lebih kuat. Kehilangan uang begitu menyakitkan sehingga banyak orang bisa melakukan hal-hal yang paling konyol sekalipun atau duduk diam termenung, melamun dan menyesali apa yang telah dilakukan.

Pada akhirnya yang menyebut dirinya investor, menyadari bahwa inti masalah berinvestasi bukanlah bagaimana memperoleh uang lebih banyak dari orang lain, namun memperoleh yang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anda.

Apa cara paling baik untuk mengukur keberhasilan investasi Anda ?

Keberhasilan Investasi anda di ukur dengan;

Apakah anda telah memiliki Rencana Keuangan dan Disiplin Perilaku yang dapat membawa ketempat yang ingin anda tuju.

"Karena pada akhirnya, yang penting adalah bukan melintasi garis akhir lebih dulu daripada orang lain, namun hanya memastikan bahwa anda dapat melintasi garis itu"

Untuk mencapai garis finish tersebut, sebagai bonus rekans semua bisa search video dan artikel tentang "Kisah Pelari yang Sangat Menginspirasi"

Namanya adalah Derek Redmond, Pelari pemegang rekor 400 m dari Inggris.

Salam;

{

Triple.a.learner

}

Judul: Surat dari Sahabat
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terimakasih atas kunjungan Sobat beserta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan Saran sobat dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.